MEDIA PARTNER

Headlines News :
InstaForex
Home » » Ratusan Kader Demo,Diseru Selamatkan Aset Muhammadiyah Belawan

Ratusan Kader Demo,Diseru Selamatkan Aset Muhammadiyah Belawan

Written By lintassumut on Jumat, 16 November 2012 | 02.57



BELAWAN,Metro Sumut
Dalam aksi protes warga Muhamamdiyah Belawan pada pihak Pengembang Depo Kontener, Jumat (16/11/2012). Drs. Anwar Bakti, Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PD Muhammadiyah Medan kepada seluruh kader Muhammadiyah yang berada di Medan dan sekitarnya, menyerukan agar melakukan penyelamatan terhadap aset tanah Muhammadiyah,“ Para kapitalis telah memprovokasi dengan mendirikan pagar di atas tanah milik umat Muhammadiyah. Muhammadiyah tidak akan membiarkan kesewenang-wenangan atas nama apapun walau dibeking oleh siapapun ” tegasnya.

Pihak pengembang telah menyerobot aset tanah yang berada di lokasi Mesjid Raya Taqwa Muhammadiyah Belawan Jl. K.L. Yos Sudarso, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan. Bahkan penyerobot itu telah memprovokasi dengan berani mendirikan pagar di atas tanah milik Muhammadiyah.

Sebelumnya, Wakil Ketua PD Muhammadiyah (PDM) Kota Medan, Rafdinal MAP, menyatakan, PD Muhamadiyah Medan telah memberi amanah kepada Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik PDM untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk menyelamatkan aset Muhammadiyah yang dirampas. Sedangkan untuk persoalan hukum diserahkan kepada Majlis Hukum dan HAM PDM. Tanah ini sebelumnya telah dibeli oleh Muhammadiyah pada 1985.

Aksi unjuk rasa ini ditandai dengan pemasangan plang aset Muhammadiyah dan spanduk yang berisi penentangan terhadap aksi penyerobotan yang dilakukan pengembang. “Kita juga telah membongkar pagar yang dipasang itu,” kata Anwar. Selain itu, Muhammadiyah juga melakukan aksi teatrikal yang menampilkan kongkalikong antara pengembang dan birokrat dalam mencuri aset Muhammadiyah,” ujarnya.

Secara kronologis Ali Nafiah Marbun, aktivis Muhammadiyah Cabang Belawan, tanah itu dibeli Muhammadiyah hasil sumbangan dari kader Muhamadiyah. “Itu tanah bukan diberikan begitu saja kepada Muhammadiyah. Tapi tanah itu dibeli oleh Muhammadiyah dari uang Fastabiqul Khairat warga Muhammadiyah Belawan. Ibu-ibu Aisyiyah ada yg menyerahkan gelang dan cicinnya untuk membeli tanah itu. Sekarang tanah itu malah mau dirampok orang,” tegas Ali.(Raden Aguslim).
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

SEPUTAR INFORMASI BERITA

SPOTS

Berita Populer

 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011. Sumut 24.Com - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Free Coupons