Kasus Korupsi 1.242 Lagi Di Selidiki Kejagung

Jakarta,Metro Sumut Saat ini Kejaksaan Agung lagi sibuk menyidik 1.242 kasus tindak pidana korupsi serta penyelidikan sebanyak 693 perkara dan ke penuntutan 1.272 perkara sampai akhir November 2012. Angka itu dikemukakan Wakil Jaksa Agung (Waja) Darmono melalui laman Kejaksaan Agung, di Jakarta, Senin,(10/12) Darmono menjelaskan berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 17 tahun 2011 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi pada 2012, telah ditetapkan penanganan perkara tindak pidana korupsi untuk Kejaksaan RI berjumlah 1.380 perkara,"Penyelamatan keuangan negara yang bisa dilakukan sebesar Rp292.930.351.734 dan 500.000 dollar AS," katanya. Ia menambahkan melalui mekanisme Perdata dan Tata Usaha Negara pada 2012, Kejaksaan berhasil menyelamatkan keuangan negara dan memulihkan (perkara PPH) keuangan negara dengan total sebesar Rp 2.459.267.500.792,83 dan 46.249.463,32 dollar AS, serta tanah seluas 120.554 meter persegi. Selanjutnya, dalam penyelamatan keuangan negara ditunjukkan oleh Satuan Tugas Khusus Penyelesaian Barang Rampasan Dan Barang Sita Eksekusi, dimana pada 2011 berhasil menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp151.112.479.533 dan untuk 2012, keuangan negara yang berhasil diselamatkan sebesar Rp1.267.417.327.010,"Dari data ini terlihat ada peningkatan jumlah keuangan negara yang berhasil diselamatkan kejaksaan yang sangat signifikan," katanya. Menurutnya melalui fasilitas Monitoring Center Kejaksaan Agung sejak Mei 2011 sampai Desember 2012 berhasil melakukan penangkapan buron kejaksaan baik terhadap tersangka, terdakwa dan terpidana sebanyak 49 orang, Darmono berharap jajarannya dapat memaksimalkan kinerjanya pada waktu yang tersisa hingga akhir Desember 2012.