MEDIA PARTNER

Headlines News :
InstaForex
Home » » Tentang Terpecahkan Penelitian Pulau Pasifik Yang Hilang

Tentang Terpecahkan Penelitian Pulau Pasifik Yang Hilang

Written By lintassumut on Senin, 03 Desember 2012 | 22.53




Sydney,Metro Sumut
 Tentang Terpecahkan dan sudah ditemukan Pulau Pasifik yang hilang,Peneliti asal Selandia Baru pada Senin mengaku telah memecahkan teka-teki misteri pulau Pasifik Selatan yang hilang, meski ditampilkan dalam Google Earth dan peta dunia, menyalahkan kapal penangkap ikan paus pada 1876.

Terdapat daratan misterius di Laut Koral ditunjukkan sebagai Pulau Sandy di Google Earth dan Google map, dan seharusnya berada di pertengahan antara Australia dan New Caledonia yang dikuasai oleh Prancis,Times Atlas of the World mengidentifikasinya sebagai Pulau Sable, menurut ilmuwan Australia yang melakukan pencarian bulan lalu, pulau tersebut tidak ditemukan.


Shaun Higgins seorang peneliti di Auckland Museum penasaran, dia mulai menyelidiki dan mengklaim bahwa pulau itu tidak pernah ada, dengan kapal penangkap ikan paus yang menjadi sumber kesalahannya,"Sejauh yang saya tahu, pulau itu direkam oleh kapal penangkap ikan paus Velocity," ujar Higgins kepada radio ABC, menambahkan bahwa nakhoda kapal melaporkan serangkaian "pulau berpasir".

Menurut Shaun Higgins, Anggapan saya adalah bahwa mereka hanya mencatat bahaya pada saat itu. Mereka mungkin mencatat karang di dataran rendah atau berpikir bahwa mereka melihat sebuah terumbu. Mereka bisa berada di tempat yang salah. Semua itu merupakan kemungkinan dan Tapi apa yang kita miliki adalah bentuk bertitik pada peta yang dicatat pada waktu itu dan tampaknya hanya disalin dari waktu ke waktu," ujarnya.

 Berita mengenai pulau tak terlihat tersebut memicu perdebatan di media sosial, dengan beberapa tweet menunjukkan bahwa Sandy juga ada di Maps Yahoo serta Bing Maps.Pada www.abovetopsecret.com, diskusi menjadi sengit dengan satu user mengklaim bahwa telah mengonfirmasi kepada kantor hidrografi Prancis bahwa itu memang sebuah pulau hantu dan seharusnya dihapus dari peta pada 1979.

Google mengatakan kepada AFP pada bulan lalu bahwa pihaknya selalu menyambut umpan balik mengenai peta dan "terus mengeksplorasi cara untuk mengintegrasikan informasi baru dari pengguna kami dan partner-partner dalam Google Maps".(APF)



Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

SEPUTAR INFORMASI BERITA

SPOTS

Berita Populer

 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011. Sumut 24.Com - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Free Coupons