MEDIA PARTNER

Headlines News :
InstaForex
Home » » ALIANSI PEDULI PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN MEMINTA BUPATI ASAHAN HARUS COPOT JABATAN KADISDIK Drs. ISMAIL

ALIANSI PEDULI PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN MEMINTA BUPATI ASAHAN HARUS COPOT JABATAN KADISDIK Drs. ISMAIL

Written By lintassumut on Minggu, 30 Juni 2013 | 23.49


Asahan, Metro Sumut
Terkait dugaan pungli dana bantuan tunjangan fungsional guru TK non PNS, BOS, DAK,dan Blogren.

Aliansi Peduli Pendidikan dan Pembangunan Asahan (AP3A) mengruduk Kantor Dinas Pendidikan dan kantor Bupati pada Rabu, 19/06 dengan jumlah massa yang cukup banyak sambil meneriakkan copot  Drs.H. Ismail selaku kadisdik Kab. Asahan.Aliansi yang terdiri dari beberapa LSM, seperdi dari DPC LSM IACS, ketua Zulham
Nainggolan,LSM S.PAMA, Heri Noto, LSM ANAK BANGSA,   Hendrik AM, dan LSM FOCUS,Syaid serta Wartawan media cetak dan Masyarakat Peduli Pendidikan dan Pembangunan   Kab.Asahan.

Dalam orasinya massa meminta Bupati untuk segera mencopot Drs. Ismail dari Kadisdik karena di duga telah melakukan pungli seperti dana bantuan tunjangan fungsional  yang bersumber dari DIPA Direktorat P2TK PAUDNI guru TK non PNS per guru Rp.150.000, Dana Alokasi Khusus(DAK) T.A. 2012 terhadap sejumlah Kepsek SD/SDLB, SMPN/Swasta melalui salah seorang oknum Kepala Unit Pelayanan Teknis(UPT)  sebesar 13 s/d 15 % dari anggaran  yang di alokasikan pemerintah sebesar Rp.35.655.439,600. Juga pungli Dana BOS terhadap Kepsek SD dan SMP sebesar Rp.300.000 s/d Rp.500.000 per kepala sekolah yang ada di Asahan.Penggelapan dana Workshop Pendidikan karakter guru jenjang SD,SMP,SMA/SMK T.A. 2012. Ujar Zulham Nainggolan ketua DPC Indonesia Anti Corouption Society (IACS) yang juga sebagai korlap Aliansi Peduli Pendidikan.

Massa yang melakukan aksi di dinas Pendidikan diterima langsung oleh Kadisdik Drs. H. Ismail dan mengatakan akan mempelajari dan kroscek ke staf yang membidangi apa yang didugakan para LSM dan Wartawan ujar Ismail. Setelah melakukan aksi di dinas endidikan para demonstran langsung menuju Kantor Bupati yang diterima Drs. Sofyan Yoga dan berjanji akan menyampaikan stetmen atau tuntutan berbagai Lsm dan Wartawan kepada Bupati, karena pada saat terjadi aksi bupati berada di luarkota. Setelah mendengar pengarahan dari Sofyan, massa membubarkan diri.

Terpisah, Anggota DPRD Asahan komisi D yang membidangi pendidikan Rosmansyah STP saat dihubungi Via Telephon Selulernya Kamis 20/06 mengatakan kepada Metro sumut, Komisi D akan memangggil Kepala dinas pendidikan terkait adanya dugaan pemotongan dana bos yang di lakukan UPT untuk mengklarifikasi hal itu, jika ternyata apa yang diduga oleh aliansi peduli pendidikan ternyata betul kita meminta aparat hokum dan bupati menindak tegas, dan kedepan supaya hal-hal yang di dugakan tidak terjadi, perlunya kedalam ranferdasi sistim jaminan pendidikan yang sedang di bahas DPRD Asahan memuat hal – hal tekhnis mengenai regulasi penyelenggaraan pendidikan di kabupatenAsahan, ujar Rosmansyah.(teci)


Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

SEPUTAR INFORMASI BERITA

SPOTS

Berita Populer

 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011. Sumut 24.Com - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Free Coupons