MEDIA PARTNER

Headlines News :
InstaForex

Judi Dadu Di Kampung Nelayan Semi Ilegal

Written By lintassumut on Kamis, 30 Mei 2013 | 00.23



Medan Labuhan,Metro Sumut
Judi dadu (samkwang) semi ilegal dikawasan Perumahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan sudah beroperasi. Bagaimana tidak, aktivitas judi yang sebelumnya sempat tutup akibat gencarnya penggerebekan yang dilakukan polisi,disaat menjelang bulan puasa dimana umat muslim meningkatkan ibadah  judi dadu dikampung nelayan beroperasi,Kamis (30/05/2013)

Informasi yang dihimpun Metro Sumut, bandar judi yang sudah sejak tiga hari lalu membuka ‘casinonya’ mendatangkan para penjudi dari kota Medan dan luar daerah dengan pengamanan dari oknum berramput cepak serta berseragam,biar masih terbilang baru dibuka hitungan hari, tapi permainan dengan mengguncang mata dadu itu membuat pengunjungnya tertarik “Sudah tiga hari bukanya, kemarin sempat tutup karena dimana-mana kena razia,apalagi kalau sudah razia gabungan siapa yang berani” Kata A Cong salah satu penjudi asal Medan.

Tanpa menyadari keberadaan wartawan, A Cong pun membeberkan suasana diarena permainan judi samkwang tersebut.”Buah dadu dikocok untuk menarik para pemain, kalau naluri judinya lagi bagus pasti apa yang dipasang kena. Tapi kalau fengshui lagi jelek berapapun uang dipasang habis,” bebernya.

Dalam perkembangannya perjudian jenis ini semakin banyak dimintai warga khususnya warga keturunan tionghua,walaupun dilarang keras oleh penegak hukum, tapi karena lemahnya mental aparat negara atau malah justru terlibat melindungi (beking) judi, membuat para bandar dan pemainnya semakin terang-terangan membuka lokasi perjudian.

Sudirman, seorang tokoh masyarakat di Medan Utara mengatakan, ketidak tegasan hukum dimata pelakunya menjadikan para bandar tidak merasa jera. Parahnya lagi, bandar judi justru menganggap hukum masih bisa dibandrol. Selain itu, keuntungan yang besar membuat bandar memilih berpindah dari profesi sebelumnya ”Tidak ada ketegasan dari aparat penegak hukum membuat praktek perjudian kian merambah ke kawasan pinggiran. Karena sampai saat ini dari pelaku yang diangkap, tidak semuanya menjalani proses pengadilan,” Ungkapnya.

Menurut dia, permasalahan judi di Sumut khususnya di utara kota Medan sebenarnya merupakan tanggungjawab bersama pemerintah, Polri, TNI, MUI, ormas dan masyarakat. Namun umumnya yang terjadi, meski telah mengetahui adanya praktik perjudian pihak-pihak atau pimpinan institusi yang memegang tanggung jawab seperti acuh dan tak peduli ”Kalau semua pihak mau duduk bersama seperti pemerintah, TNI Polri dengan melibatkan ormas keagamaan termasuk MUI (Majelis Ulama Indonesia) kemungkinan besar perjudian seperti ini bisa diberantas. Jangan lagi beranggapan itu tugas polisi dan biar polisi yang merazia. Tapi mari sama-sama persoalan yang telah mengakar ini kita tertibkan bersama, kalau dirazia ya melibatkan semua pihak,” pungkas dia.(Red)


Banjir Melanda Simpang Kantor Dan PN Labuhan Deli



Labuhan,Metro Sumut
Setiap hujan turun didaerah kawasan simpang kantor dan PN Labuhan Deli terjadi banjir,ketinggian air mencapai 30 cm atau 1 meter,kalau didaerah Belawan sekitarnya dikepung banjir pasang laut sedangkan di kawasan Medan Labuhan dikepung banjir air hujan akibat drainase tidak beres.Kamis (30/05/2013).
Disebabkan Hujan deras semalaman mengakibatkan banjir dan daerah kawasan Simpang Kantor dan PN Labuhan Deli tersebut masih dikepung banjir, tidak hanya pemukiman warga komplek polisi dan pesantren yang dikepung banjir, melainkan juga jalan lintas KL Yosudarso menjadi macet akibat genangan air hujan yang tidak kunjung mengalir.

Bila pengunjung sidang di Pengadilan Negeri (PN) cabang Lubuk Pakam Labuhan Deli Jalan Asam Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan terpaksa "Bupati" alias buka paha tinggi tinggi tatkala melintasi genangan air yang tingginya antara 20 CM hingga 30 Cm tersebut.

Hal itu sesuai pengamatan langsung di lapangan, tampak lokasi tempat sidang Pengadilan Nergeri Lubuk Pakam  di Labuhan Deli sekitar sejak pagi hingga kini masih digenangi air setinggi hampir sebetis, akibatnya halaman PN labuhan Deli serdang komplek polisi di Jalan asam sulit dilalui kenderaan bermotor bahkan di simpang kantor kemacetan kian sulit teratasi.

Hingga kini simpangkantor masih mengalami kemacetan hingga mengakibatkan laju kenderaan terseok-seok ditambah lagi proyek pembetonan jalan yang sedang dikerjakan kontraktor PT waskita Karya tak kunjung selesai padahal sudah berbulan-bulan lamanya.

warga berharap Pemerintah secepatnya menyelesaikan perbaikan jalan simpang kantor serta memperbaiki sistem drainase buruk di kawasan Medan Labuhan, Pemerintah jangan tahunya mendesak warga untuk secepatnya melunasi pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) sementara hak warga akan fasilitas jalan umum serta infrastruktur lamban, harap Muchtar selaku warga di kawasan Medan Utara.(R.Guslim).

SEPUTAR INFORMASI BERITA

SPOTS

Berita Populer

Kriminal

SPONSOR&PARTNER

SPONSOR&PARTNER
SELAMAT&SUKSES ATAS LAUNCHINGNYA MEDIA BERITA METRO SUMUT 24.COM TTD HRD PT.MUSIM MAS

IKLAN MS 24

IKLAN MS

IKLAN

JAM DUNIA

KATEGORI

Labels

Sumut24

..:: MUKADIMAH ::.. " Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dan segala puji hanya milik Allah Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Rasulullah, keluarganya, para sahabatnya dan orang-orang yang mengikutinya

Blog Archive

 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011. Sumut 24.Com - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Free Coupons