Medan Marelan,Sumut24
Acara peresmian Kampung Gerindra langsung diresmikan ketua DPD Partai Gerindra Sumut H Gus Irawan Pasaribu didampingi para pengurus DPC Partai Gerindera Kota Medan serta Ketua DPC Partai Gerindra Marelan Surianto alias Butong ditandai dengan pemukulan beduk secara serempak.
Selanjutnya para rombongan ketua DPD, DPC maupun para Caleg, kader dan simpatisan Partai Gerindra Sumut meninjau lokasi donor darah di aula kantor Lurah Rengas Pulau diakhiri dengan mengunjungi kampung Gerindra di jalan Rahmadbuddin dan Paluh Nibung Kelurahan Rengas Pulau Medan Marelan.
Ketua DPD Partai Gerindra Sumut, H.Gus Irawan Pasaribu didampingi Ketua DPC Partai Gerindra Marelan Surianto, mengatakan bertepatan dengan hari pahlawan ini mari kita pupuk rasa cinta kebangsaan kita, kalau dalam masa perjuangan kemerdekaan dahulu pahlawan kita berjuang memerangi kaum penjajah, maka saat ini kita harus bersemangat untuk memerangi kemiskinan yang masih melilit bangsa Indonesia.
Sesuai arahan pembina partai Gerindra kita bahwa partai Gerindra
memang bertekad siap memerangi kemiskinan maksudnya memberantas kemiskinan di
Indonesia dengan program memberikan 1 miliar perdesa/Kelurahan.
Adapun sumber dananya sudah jelas bukan dari utang luar negeri melainkan dari adanya potensi keuangan negara yang belum masuk ke kas negara sebesar 1000 trilliun terutama dari pajak serta sektor pendapatan lainnya yang diukur dari teks rasio, sebab selama ini masih banyak kebocoran-kebocoran pemasukan keuangan negara.
Nah, kalau sumber keuangan negara ini benar-benar bisa optimal masuk ke kas negara, maka masyarakat Indonesia bisa disejahterakan, tidak seperti kondisi saat ini kita justru masih ketergantungan barang impor diantaranya garam, ikan, beras, BBM serta komoditi lainnya yang justru sebenarnya bahan impor tersebut bila diberdayakan ada di dalam negeri dan bisa kita penuhi.Ujar Gus Irawan yang disambut meriah dengan teriakan hidup Gerindra, Surianto jadi anggota dewan.(Rd).
Adapun sumber dananya sudah jelas bukan dari utang luar negeri melainkan dari adanya potensi keuangan negara yang belum masuk ke kas negara sebesar 1000 trilliun terutama dari pajak serta sektor pendapatan lainnya yang diukur dari teks rasio, sebab selama ini masih banyak kebocoran-kebocoran pemasukan keuangan negara.
Nah, kalau sumber keuangan negara ini benar-benar bisa optimal masuk ke kas negara, maka masyarakat Indonesia bisa disejahterakan, tidak seperti kondisi saat ini kita justru masih ketergantungan barang impor diantaranya garam, ikan, beras, BBM serta komoditi lainnya yang justru sebenarnya bahan impor tersebut bila diberdayakan ada di dalam negeri dan bisa kita penuhi.Ujar Gus Irawan yang disambut meriah dengan teriakan hidup Gerindra, Surianto jadi anggota dewan.(Rd).